BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Imun
Sistem kekebalan tubuh atau sistem
imun adalah sistem perlindungan pengaruh dari luar biologis yang dilakukan oleh
sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan tubuh bekerja
dengan benar, sitem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan
virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing dalam tubuh. Jika sistem
kekebalan tubuh melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga
menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat
berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap
sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan
resiko terkena berbagai jenis kanker.
2.2 Obat yang Bekerja Pada Sistem Imun
1. Alergi
Alergi
adalah gangguan yang disebabkan oleh penglepasan IgE dari sel mast dan basofil
yang terpapar antigen (alergen).gangguan ini meliputi anafilaksis, alergi
rhinitis, urtikaria, asma dan dermatitis eksimatous (atopik). Alergi atopik
Nama obat
|
Alernitis (Ikapharmindo) (tablet)
|
Komposisi
|
Loratadin
|
Dosis
|
Dewasa dan Anak
> 12 tahun: 1 tablet sekali sehari
Anak 6-12 tahun:
BB > 30kg: 1 tablet sekali sehari
BB<30Kg: ½
tablet sekali sehari
|
Indikasi
|
Rhinitis alergi,
pengobatan urtikaria kronis
|
Kontra indikasi
|
Hipersensitif
terhadap loratadin
|
Pendokumentasi
|
1 tablet per hari
|
Efek Samping
|
Lelah, pusing, mulut kering, sakit kepala, mual
|
Nama Obat
|
Apeton (IPI) (kapsul)
|
Komposisi
|
Cyproheptadine HCL
|
Indikasi
|
Alergi kulit, uritkaria,rhinitis
|
Kontra Indikasi
|
Galaukoma, bayibaru lahr atau bai premature
|
Efek Samping
|
Halusinasi,mulut kering, dan insomnia
|
Dosis
|
Dewasa 1-5 kaplet/hari
|
Pendokumentasian
|
3 kaplet/hari
|
Nama Obat
|
Avil (Aventis Pharma) (tablet)
|
Komposisi
|
Pheniramine hydrogen maleat
|
Indikasi
|
Keadaan-keadaan alergi seperti hay fever dengan
serangan bersin, rasa gatal dan pengeluaran cairan hidung.
|
Kontra Indikasi
|
Hipertrofi prostat besar dengan pembentukan urin
sisa
|
Efek Samping
|
Kadang-kadang mengantuk, mulut kering, retensi urin
|
Dosis
|
Dewasa dan anak >12 tahun: ½ tablet 2-3 kali
sehari
|
Pendokumentasian
|
1 tablet per hari
|
2.
Lupus Eritematosus
sistemik (LES)
Adalah penyakit kerusakan sel dan jaringan akibat
deposisi kompleks imun dan auto antibody. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
Tujuan pengobatan yang tersedia adalah untuk mengurangi tingkat gejala,
mencegah kerusakan organ dalam, serta meminimalkan dampaknya pada
kehidupan penderita LES.
Nyeri sendi atau otot merupakan salah satu
gejala utama LES.
Nama obat
|
Aknil (Sunthi
Sepuri) (tablet, kapsul, obat kunyah, bubuk, cairan yang diminum)
|
Komposisi
|
Ibuprofen 200mg
, parasetamol 325 mg
|
Indikasi
|
Nyeri otot dan
nyeri sendi, Sakit kepala, demam, sakit gigi
|
Kontra indikasi
|
Ulserasi peptik
aktif
|
Dosis
|
Dewasa: 1-2
kaplet 3 kali sehari
Anak 7-12 tahun:
½ - 1 kaplet 3 kali sehari
|
Efek samping
|
Pusing, depresi,
mengantuk,gagal ginjal
|
Pendokumentasian
|
1 tablet X 3 per
hari
|
Nama obat
|
Piroxicam
(tablet dan kapsul)
|
Komposisi
|
Piroxicam
|
Indikasi
|
Nyeri otot,
pembengkakan serta kaku
|
Kontra indikasi
|
Keadaan radang
pada saluran cerna atau riwayat sedang mengalami perdarahan saluran
pencernaan
|
Dosis
|
Dewasa: 10-20 mg
per hari
|
Efek samping
|
Perut kembung,
sakit kepala dan diare
|
Pendokumentasian
|
15 mg per hari
|
System kekebalan tubuh
Nama obat
|
Azathrioprine
(tablet)
|
Komposisi
|
Azathrioprine
|
Indikasi
|
Penyakit
autoimun, pencegahan penolakan dalam transplantasi organ dan jaringan
|
Kontra indikasi
|
Peningkatan
risiko infeksi serius dan neoplasia dalam imunosupresi kronis, gangguan
ginjal dan hati
|
Dosis
|
Dosis awal
1mg/kg/hari, dosis dapat menyesuaikan secara bertahap menjadi 2,5 mg/kg/hari
|
Efek samping
|
Demam,
kelelahan, dan batuk
|
Pendokumentasian
|
1 mg/hari
|
3.
HIV dan AIDS
Adalah singkatan dari Human Imunodeficienci. Virus ini
menyerang system kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam
melawan infeksi dan penyakit.
Nama Obat
|
Videx (tablet)
|
Komposisi
|
Didanosine
|
Indikasi
|
HIV
|
Kontra indikasi
|
-
|
Dosis
|
BB >60kg :
250 mg/hari
|
Efek samping
|
Sakit kepala, hipertensi,
diare, muntah dan ruam
|
Pendokumentasian
|
250 mg/hari
|
Nama obat
|
Retrofir
(tablet)
|
Komposisi
|
Zidovudine
|
Indikasi
|
HIV
|
Kontra indikasi
|
-
|
Dosis
|
Dewasa: 500-600
mg per hari, diminum 2 kali sehari
|
Efek samping
|
Anemia dan
miopati
|
Pendokumentasian
|
250-300 mg 2
kali per hari
|
4.
Psoriasis
Adalah kondisi terlalu aktifnya system kekebalan tubuh
sehingga menyebabkan kulit mengalami kondisi kronis. Kondisi ini disebabkan
oleh salah satu sel darah dalam system kekebalan tubuh yang terlalu aktif,
yaitu Sel-T. berkumpulnya Sel-T di kulit menyebabkan rangsangan pada kulit
untuk memproduksi lebih cepat dari seharusnya. Selain itu, bisa menyebabkan
kulit berwarna keperakan dan bersisik.
Nama obat
|
Penisilin (tablet)
|
Komposisi
|
Penisilin
|
Indikasi
|
Infeksi tenggorokan, meningitis pneumonia, meningokokus, dan
profilaksis amputansi pada lengan dan kaki
|
Kontra indikasi
|
Hipersensitif itas (alergi) terhadap penisilin
|
Efek samping
|
Reaksi alergi berupa, urtikaria, nyeri sendi, syok anafilatik, dan
diare
|
Dosis
|
150-200 mg 3kali/hari
|
Pendokumentasian
|
150 mg 3kali/hari
|
Nama obat
|
Cefadroxil(tablet)
|
Komposisi
|
Cefadroxil
|
Indikasi
|
Infeksi saluran pernapasan,infeksikulit
|
Kontra indikasi
|
Hipersensitivita pada cefadroxil
|
Efek samping
|
Mual,muntah,sakit perut,nyeri sendi dan perasaan gelisah
|
Dosis
|
1 g/hari
|
Pendokumentasian
|
1 g/hari
|
Nama obat
|
Amoxicillin
|
Komposisi
|
Amoxicillin
|
Indikasi
|
Infeksi salura
pernapasan bagian bawah dan atas
|
Kontra Indikasi
|
Hipersensitif(alergi)
|
Efek samping
|
Mual,muntah,sakit
kepla,insomnia,dan diare
|
Dosis
|
250-500 mg
3kali/hari
|
Pendokumentasian
|
250 mg 3
kali/hari
|
5.
Graves Disease
Adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kelenjar
tiriod terlalu aktif. Mereka yang menderita penyakit ini kemungkinan akan
mengalami aneka gejala yang bisa menganggu kegiatan sehari-harinya. Kesulitan
tidur, mudah tersulut emosi dan mata menonjol adalah sebagian dari gejalanya.
Gejala lain yang mungkin timbul adalah terlalu peka pada hawa panas, otot
lemah, tremor (tangan bergetar), dan periode menstruasi yang singkat.
Nama obat
|
Propranolol (tablet)
|
Komposisi
|
Propranolol
|
Indikasi
|
Angina, aritmia, hipertensi, dan pencegahan migran
|
Kontra indikasi
|
Diabetes Millitus, kardiogenik syok, dan penderita dengan payah jantung
|
Efek samping
|
Gangguan fungsi seksual, impotensi, alopesia, mata kering dan alergi.
|
Dosis
|
Dewasa: 10-20 mg 3-4 kali sehari, anak-anak: 5 mg 3-4 kali sehari
|
Pendokumentasian
|
10 mg, 3 kali/hari
|
Nama obat
|
Propythioracil (tablet)
|
Komposisi
|
Propythioracil
|
Indikasi
|
Hipertiroidisme
|
Kontra Indikasi
|
Hipersensitif terhadap propythioracil, blocking replacement regimen
tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa menyusui
|
Dosis
|
100-150 mg 3 kali/hari
|
Efek samping
|
Demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan gejala flu
|
Pendokumentasian
|
100mg 3kali sehari
|
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Sistem
kekebalan tubuh adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tunuh
terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen
serta sel tumor.
Sistem
imun diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya yang
dapat ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup.
Sistem
imun sebagai sistem pertahanan pada tubuh,ternyata dapat mengakibatkan gangguan
pada orang-orang tertentu. Contoh dari
gangguan imun tersebut adalah alergi.
Kita
dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita dengan mengonsumsi buah-buahan seperti
semangka,belimbing,brokoli dan lain-lain.
3.2
Saran
1. Mahasiswa
Mahasiswa harus
mengetahui macam-macam obat, bentuk obat
yang berhubungan dengan imunitas dalam tubuh.
2. Instansi
Instansi dapat memfasilitasi dengan perpustakaan yang memadai sehingga dapat mendukung tercapainya
makalah yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar